Beritarahasia – 5 Tips Mengatasi Lidah Pahit Ketika Sakit. Ketika Anda sakit, lidah Anda menjadi pahit. Bagaimana Anda mengatasi lidah yang pahit ketika Anda sakit?
Dengan sendirinya, rasa pahit biasanya berarti rasa tidak enak di mulut sebagai respons terhadap makanan pedas atau asam. Kondisi di mana rasa berubah di dalam mulut itu sendiri disebut gangguan rasa.
Selain rasa pahit, orang mungkin juga mengalami sensasi seperti ironi, busuk atau asin.
Rasa-rasa ini dapat mengganggu orang dan mencegah mereka menikmati makanan mereka dengan benar.
Infeksi, seperti flu, juga dapat menyebabkan rasa pahit di mulut; menurut Medical News Today, ketika sakit, tubuh mengirimkan protein inflamasi untuk melindungi dari sel-sel berbahaya.
Protein ini dapat memengaruhi lidah dan selera makan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa pahit di mulut.
Penyebab lain dari rasa pahit di lidah
Selain infeksi, rasa pahit di mulut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi lainnya. Ini termasuk:
- Mulut kering
- Masalah dengan gigi
- Kehamilan
- Menopause
- GERD atau refluks asam
- Sariawan
- Stres dan kecemasan
- Kerusakan pada saraf
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Pengobatan kanker
Bagaimana cara mengatasi kepahitan ketika Anda sakit
Ada beberapa cara untuk mengatasi kepahitan yang dapat Anda gunakan ketika Anda sedang tidak sehat. Berikut ini beberapa di antaranya dengan referensi dari berbagai sumber.
- Permen karet
Mengunyah permen karet merangsang produksi air liur dan membantunya bergerak di dalam mulut Anda.
Namun, pilihlah permen karet bebas gula untuk menghindari bahaya yang terkait dengan makanan manis.
- Penuhi asupan cairan
Asupan cairan yang cukup membantu memastikan produksi air liur yang memadai. Ini akan membantu mengatasi rasa pahit di mulut.
- Menghindari faktor risiko untuk refluks asam
Salah satu cara untuk membantu penderita GERD adalah dengan menghindari faktor risiko tertentu yang memicu refluks asam.
Misalnya, hindari makanan berlemak dan pedas, penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol.
- Asupan protein dan zinc
Menurut Pulse, mengonsumsi makanan kaya protein seperti kacang-kacangan, unggas, ikan, dan telur dapat meningkatkan nafsu makan.
Makanan kaya zinc seperti cokelat, brokoli, bayam, kerang-kerangan, dan oatmeal juga merupakan pilihan. Makanan-makanan ini mengandung neuropeptida, yang dapat merangsang asupan makanan dan meningkatkan nafsu makan.
- Peningkatan pertumbuhan janin
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, makan buah secara teratur dapat membantu meningkatkan nafsu makan Anda setelah sakit.
Berikut ini ada beberapa tips tentang bagaimana menghadapi kepahitan ketika Anda sakit. Kami harap ini akan membantu Anda.