Beritarahasia – Tiga Gejala HIV pada Pria, Khas dan Apa yang Harus Diwaspadai. Human immunodeficiency virus (HIV) tiba-tiba menjadi topik hangat. Pasalnya, ratusan pelajar di Bandung, Jawa Barat, telah dinyatakan positif HIV.
Infeksi HIV menyebabkan gejala yang berbeda pada setiap orang. Namun, jika seorang pria terinfeksi HIV, dia harus memperhatikan gejala-gejala berikut ini
HIV adalah virus yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat orang dengan HIV lebih rentan terhadap infeksi lain.
HIV ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Biasanya disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum suntik, transfusi darah dan penularan dari ibu ke anak saat melahirkan.
Gejala HIV pada Pria
Umumnya, HIV menyebabkan gejala yang sama pada wanita dan pria pada tahap awal infeksi.
Namun, beberapa pria yang terinfeksi HIV mungkin mengeluhkan gejala tambahan. Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa sebagian dari gejala ini mungkin merupakan tanda dari kondisi lain.
Berikut ini beberapa gejala HIV pada pria, dikutip dari WebMD.
Penurunan Libido
Penurunan libido adalah salah satu tanda hipogonadisme. Gejala ini terjadi ketika testis berhenti memproduksi hormon testosteron yang cukup, yang merupakan kekuatan pendorong di balik seks.
Selain penurunan libido, hipogonadisme dapat menyebabkan sejumlah gejala lain, termasuk
- disfungsi ereksi
- depresi
- kelelahan
- ketidaksuburan
- Mengurangi rambut tubuh
- Pertumbuhan jaringan payudara
Bisul Penis

Salah satu gejala umum HIV adalah luka terbuka di sekitar mulut dan kerongkongan. Namun, luka juga dapat terjadi pada anus dan penis.
Nyeri saat Buang Air Kecil
Dalam kebanyakan kasus, nyeri saat buang air kecil merupakan gejala dari infeksi menular seksual lainnya, seperti gonore atau klamidia. Namun, dalam kasus HIV, ini mungkin merupakan gejala dari kelenjar prostat yang bengkak atau prostatitis.
Selain nyeri saat buang air kecil, prostatitis dapat menyebabkan gejala seperti
- Nyeri saat ejakulasi.
- Sering buang air kecil.
- Urine keruh atau berdarah.
- Nyeri pada penis.
- Nyeri punggung, nyeri perut, nyeri pangkal paha.
Awal Gejala HIV

Pada tahap awal infeksi, tubuh mencoba memproduksi antibodi untuk melawan virus. Tahap ini biasanya memanifestasikan dirinya dengan berbagai gejala.
Healthline mengutip sebuah artikel yang menyatakan bahwa sekitar 66-80% orang yang terinfeksi HIV pada awalnya mengalami gejala seperti flu. Gejala biasanya muncul 2-4 minggu setelah infeksi.
Berikut adalah beberapa gejala yang dijelaskan
- Demam.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Kelelahan.
- Ruam
- Sakit tenggorokan
- Nyeri pada persendian.
- Diare.
- Sakit kepala.
Beberapa gejala awal HIV lainnya juga telah dilaporkan. Ini termasuk.
- Luka di mulut.
- Bisul kelamin.
- Mual dan muntah
- Keringat malam.
Demikian penjelasan Informasi Berita Rahasia soal ciri-ciri gejala HIV pada pria serta tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan pada tahap awal penyakit ini. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, segera lakukan tes.