Beritarahasia.com – Masalah yang Bikin Keputusanmu Minim Dukungan Anak Buah. Hai bertemu lagi bersama mimi. kali ini mimi ingin membahas tentang bagaimana cara untuk menyuruh anak buah untuk membantu mengambil keputusan. seperti contoh yang ada di bawah ini;
Masalah yang Bikin Keputusanmu Minim Dukungan Anak Buah
Sebagai pemimpin, kamu memang punya kewenangan untuk memutuskan apa saja. Akan tetapi, keputusan tersebut tidak akan berguna bila tidak didukung oleh anak buah. Tanpa dukungan penuh mereka, keputusan yang kamu buat tak bakal diikuti atau dijalankan.
Sebelum kamu marah-marah dan menganggap mereka tidak menghargai posisimu sebagai atasan, berintrospeksilah terlebih dahulu. Bagaimana keputusanmu akan didukung anak buah jika lima hal di bawah ini terjadi?
- Keputusanmu tidak mewakili suara mereka
Sekalipun kamu membuka kesempatan untuk berdiskusi dan setiap orang mengemukakan pendapatnya, akhirnya semua itu diabaikan. Kamu membuat keputusan berdasarkan pandangan sendiri.
Sikap seperti ini tentunya bikin anak buahmu lebih dari sekadar kecewa. Mereka kesal sebab pendapatnya sama sekali tidak diperhatikan. Padahal, keputusan yang kamu ambil berkaitan dengan mereka semua, bukan hanya untuk dirimu.
- Risikonya tinggi
Coba lihat kembali keputusan yang telah kamu buat. Seberapa tinggi potensi risikonya? Tambah tinggi potensi risiko dari keputusanmu, wajar bila anak buahmu tambah bersikap kontra.
Kamu dapat saja memiliki karakter sangat berani mengambil risiko. Akan tetapi, anak buahmu belum tentu demikian. Pun terkait risiko itu, anak buah sebagai pelaksana di lapanganlah yang akan pertama kali menghadapinya. Bukan kamu.
- Sulit dijalankan oleh mereka
Selama suatu keputusan perlu dijalankan oleh orang lain, wajib bagimu mempertimbangkan kesulitannya di mata mereka. Bila tidak, jadilah cuma kamu yang merasa itu mudah dikerjakan. Sedang anak buahmu sudah menyerah duluan.
Bersikaplah terbuka terhadap kritik dan keluhan dari anak buah. Sebelum sesuatu diputuskan, tanyalah pada mereka apakah itu bakal gampang dijalankan atau sulit? Jika sukar, apa alasannya dan adakah saran dari mereka?
- Bertentangan dengan hati kecil mereka
Dalam pekerjaan, menurutmu mungkin ada kalanya hati kecil perlu dikesampingkan agar tak menjadi hambatan dalam mengambil tindakan. Namun, anak buahmu belum tentu dapat bersikap secuek itu pada hati kecil mereka.
Menerima dan menjalankan keputusanmu akan terasa sebagai siksaan bagi mereka. Ada rasa takut yang besar kalau-kalau suatu saat mereka benar-benar menyesal telah mengikuti keputusanmu. Soal begini jangan dianggap remeh dengan memaksakan keputusanmu, ya.
- Keputusan diambil dengan gegabah dan tak menggunakan akal sehat
Anak buahmu tampaknya lebih tenang daripada kamu. Saat kamu dengan tergesa-gesa memutuskan dan tidak diimbangi dengan pemikiran yang masak, mereka menolak untuk patuh.
Mereka ingin kamu menenangkan diri terlebih dahulu dan tak sekadar memperturutkan emosi. Sikap mereka yang tidak mendukung keputusanmu justru penting buat mencegah kamu dari kemungkinan melakukan kesalahan besar.
Nha, demikian lah penjelasan tentang Masalah yang Bikin Keputusanmu Minim Dukungan Anak Buah. semoga bermanfaat, sekian dari mimi (Terima kasih)