Beritarahasia – Apa itu Direct Selling? Ini Cara Melakukannya Secara Efektif. Istilah ‘direct selling’ sering terdengar di dunia bisnis. direct selling banyak digunakan oleh perusahaan sebagai metode untuk menarik pelanggan.
Direct selling bisa menjadi langkah yang tepat dalam membangun bisnis. Teknik penjualan ini juga akan membantu Anda membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang apa itu direct selling, jenis-jenisnya, kelebihan dan kekurangannya, serta tips tentang direct selling. Lihat penjelasan di bawah ini.
Apa itu Direct Selling?
Direct selling adalah teknik penjualan yang dilakukan secara langsung kepada target konsumen. Direct’ berarti ‘langsung’ dan ‘sales’ berarti ‘menjual’, jadi, sesuai namanya, ini adalah teknik direct selling atau menjual secara langsung.
Memahami hal ini, tenaga penjualan yang bekerja dengan metode ini langsung mendatangi konsumen target untuk menawarkan produk mereka.
Menurut situs web Asosiasi direct selling, jenis teknik penjualan ini adalah cara yang efektif dan murah untuk menjangkau konsumen tanpa mengeluarkan biaya besar untuk iklan, pemasaran, dan promosi.
Perusahaan yang menggunakan teknik penjualan ini sangat mengandalkan keterampilan persuasif tenaga penjual mereka. Kinerja penjualan perusahaan bergantung pada keterampilan komunikasi mereka.
Jenis Direct Selling
Menurut Shiprocket, direct selling dapat dibagi menjadi dua jenis: single-level sales dan multi-level sales. Berikut ini adalah penjelasannya.
Single-Level Sales
Jenis direct selling yang pertama adalah single-level sales, yang merupakan strategi direct selling berdasarkan penjualan tatap muka. Tenaga penjualan yang berhasil memenangkan penjualan bisa mendapatkan komisi.
Multi-Level Sales
Jenis kedua dari direct selling adalah penjualan multilevel, di mana seorang penjual merekrut beberapa orang untuk menjadi agen penjualan. Ini berarti bahwa wiraniaga mendapatkan dua komisi: satu dari produk yang mereka jual dan satu lagi dari produk yang terjual oleh jumlah orang yang telah mereka rekrut.
Kelebihan dan Kekurangan Direct Selling
Kelebihan Direct Selling:
- Mudah mendengar langsung dari konsumen.
- Memfasilitasi proses retensi pelanggan.
- Perusahaan memiliki kendali penuh atas harga produk.
- Perusahaan dapat mempertahankan pelanggan untuk jangka waktu yang lama karena hubungan yang langsung dan dekat.
- Perusahaan bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih tinggi.
- Tenaga penjualan bisa bekerja kapan pun mereka mau selama mereka melakukan penjualan.
- Demonstrasi produk secara langsung dapat dilakukan untuk meyakinkan calon pelanggan.
- Kepuasan pelanggan tinggi karena menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pelanggan Anda.
Kekurangan Direct Selling:
- Terlalu bergantung pada kinerja tenaga penjualan Anda, dan jika mereka tidak berkinerja dengan baik, perusahaan tidak menuai banyak imbalan.
- Tenaga penjualan perlu mengetahui cara melakukan penjualan.
- Mereka tidak berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.
- Orang-orang penjualan mungkin terlalu fokus untuk mendapatkan orang baru daripada melakukan penjualan.
Tips untuk Direct Selling yang Efektif
Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk sukses dalam direct selling. Berikut ini beberapa tips direct selling.
Memperoleh Pengetahuan Produk
Tugas wiraniaga adalah menjelaskan produk kepada calon pelanggan. Untuk melakukan ini, penting untuk terlebih dulu memperoleh pengetahuan produk.
Setelah hal ini dikuasai, wiraniaga dapat dengan mudah menjelaskan produk kepada calon pelanggan. Pelanggan juga lebih menyukai wiraniaga yang bisa menjelaskan produk dengan baik, yang meningkatkan kemungkinan melakukan penjualan.
Pengetahuan Pasar
Setelah Anda mengetahui produk Anda, hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan pasar Anda. Target yang harus Anda bidik harus konsisten dengan produk yang Anda tawarkan.
Misalnya, jika Anda menawarkan peralatan rumah tangga. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan orang yang kemungkinan besar akan membeli produk, seperti ibu rumah tangga.
Membangun Hubungan Baik
Membangun hubungan baik dengan pelanggan adalah penting. Pelanggan hanya akan membeli dari vendor yang memiliki hubungan baik dengan mereka.
Anda bisa membangun hubungan baik ini dengan memprioritaskan kebutuhan mereka dan mendengarkan keluhan mereka. Kemudian yakinkan mereka bahwa produk yang Anda tawarkan adalah solusi untuk berbagai masalah mereka.
Mendemonstrasikan dan Menawarkan Sampel
Tips berikutnya adalah memberikan demonstrasi dan sampel produk kepada pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan dapat yakin untuk membeli produk.
Rajin Melakukan Follow Up
Follow up juga merupakan cara untuk memastikan bahwa hubungan antara perusahaan dan pelanggan tidak terputus. Ini berarti sering melakukan Follow up, terutama dengan calon pelanggan yang kemungkinan besar akan membeli produk yang ditawarkan.
Menggunakan Media Sosial
Selain pertemuan tatap muka dengan klien, hubungan juga bisa dibangun melalui media sosial – Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan LINE.
Mempelajari Soft Skill

Ada sejumlah soft skill yang perlu Anda kuasai agar berhasil dalam direct selling. Keterampilan yang paling penting dalam seni direct selling adalah keterampilan komunikasi yang baik.
Semakin persuasif Anda, semakin baik keterampilan komunikasi Anda. Kemampuan beradaptasi juga sangat penting dalam memperkenalkan teknik direct selling.
Pembahasan di atas diawali dengan pemahaman tentang apa itu direct selling, membahas jenis-jenisnya, kelebihan, kekurangan, dan tips bagaimana melakukannya. direct selling adalah teknik penjualan yang dapat Anda coba untuk meningkatkan penjualan untuk bisnis Anda.