Beritarahasia – 7 Bahaya ES Batu buat Wajah yang dapat Merusak Kulit. Sering diklaim bahwa es batu baik untuk wajah, seperti menenangkan kulit, mengurangi pembengkakan dan mengecilkan pori-pori. Namun, hanya sedikit yang menyadari bahaya yang terkait dengan pengaplikasian es batu ke wajah.
Menggunakan es batu untuk perawatan wajah adalah murah dan praktis. Namun demikian, pada kenyataannya, Anda tetap harus berhati-hati.
7 Bahaya ES Batu buat Wajah yang dapat Merusak Kulit
Hal ini karena es batu membawa sejumlah bahaya yang dapat merusak kulit wajah Anda. Oleh karena itu, jangan terjebak dalam kesalahan yang disebabkan oleh penggunaan es batu yang tidak tepat.
Berikut ini beberapa efek samping es batu pada wajah yang harus Anda waspadai, yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Kerusakan Kulit
Menurut laman majalah Medical News Today, paparan es yang berkepanjangan dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan radang dingin. Hal ini khususnya benar jika es ditempatkan segera setelah terpapar sinar matahari.
Gejala radang dingin meliputi mati rasa, kesemutan dan penampilan pucat pada area kulit tertentu.
Tidak hanya itu, terlalu banyak menggosok es dapat menyebabkan pengelupasan kulit dan penipisan lapisan kulit.
Menyebabkan Sakit Kepala
Selain merusak kulit, es juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Hal ini disebabkan terlalu banyak tekanan pada lapisan kulit wajah, yang dapat menyebabkan sakit kepala yang tajam dan reaksi negatif dari kepala.
Iritasi
Ketiga, ada risiko iritasi kulit saat mengoleskan es ke wajah. Kondisi ini sangat berbahaya dan juga dapat menyebabkan pembengkakan, jadi harus berhati-hati.
Tidak hanya itu, tetapi lapisan kulit yang terlalu dingin dan beku meningkatkan risiko iritasi serius.
Kapiler Pecah di Bawah Wajah
Paparan wajah terhadap es dalam waktu lama juga dapat menyebabkan pecahnya kapiler bawah wajah. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi berlebihan terhadap perubahan suhu ekstrem pada lapisan kulit.
Oleh karena itu, hindari menaruh es di wajah Anda untuk jangka waktu yang lama.
Risiko Jerawat Akibat Bakteri
Hal lain yang harus dihindari ketika menggunakan es adalah mengoleskannya langsung ke kulit tanpa perantara. Misalnya, tanpa menggunakan flanel atau kompres es.
Jika es dioleskan langsung ke kulit wajah, bakteri dalam es dapat dengan mudah menyebabkan jerawat. Ingatlah untuk memperhatikan air yang digunakan untuk membuat es. Jangan gunakan air yang kotor atau tidak steril.
Kulit Kering Menjadi Lebih Kering
Jika Anda memiliki kulit kering, jangan mengoleskan es ke kulit Anda. Alih-alih membuat kulit Anda terhidrasi dan sehat, malah akan membuatnya kering. Mengapa hal ini terjadi?
Itu karena es tidak memiliki efek melembabkan, hanya mengandung kelembaban yang dapat melembabkan kulit Anda untuk sementara waktu.
Sensitivitas Kulit
Ketika es dioleskan ke wajah, kulit menjadi sensitif. Kulit sensitif ditandai dengan kemerahan, kekeringan, gatal-gatal dan bahkan mengelupas.
Kulit yang terlalu sensitif juga lebih sering bereaksi terhadap berbagai produk perawatan kulit.
Inilah bahaya es batu pada wajah, yang memerlukan kehati-hatian. Penggunaan es batu tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat, karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
Untuk jenis kulit lainnya, Anda cukup menggunakannya dengan benar dengan membungkusnya dengan kain atau kompres es sebelum mengaplikasikannya ke wajah Anda. Kemudian harus diperas tidak lebih dari 15 menit.
