5 Kebiasaan yang Memperlambat Otak, Menghabiskan Banyak Waktu Sendirian

Beritarahasia – 5 Kebiasaan yang Memperlambat Otak, Menghabiskan Banyak Waktu Sendirian. Otak lambat atau otak lemah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang sering tidak mengerti atau berpikir terlalu lambat. Kelambatan berpikir ini mungkin disebabkan oleh sejumlah alasan.

Kelambatan ini biasanya bukan sesuatu yang kita bawa sejak lahir. Ini karena kita semua memiliki jumlah volume otak yang hampir sama.

Kebiasaan yang Memperlambat Otak

Anda bisa melakukan hal-hal yang merusak otak dan bahkan tidak menyadarinya. Namun demikian, jelas bahwa otak adalah aset kita yang paling berharga. Ketahuilah bahwa ada kebiasaan yang dapat memperlambat otak.

Otak mengendalikan segala sesuatu yang dilakukan. Penting untuk menjaganya dengan memilih makanan sehat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan yang sebenarnya memperlambat otak.

Sendirian untuk Jangka Waktu yang Lama

Manusia adalah makhluk sosial. Jika Anda menghabiskan banyak waktu sendirian tanpa bersosialisasi dengan orang lain, wajar jika otak akan melambat.

Melansir WebMd, tidak ada hubungannya dengan berapa banyak teman yang Anda miliki. Ini lebih berkaitan dengan seberapa baik Anda tetap berhubungan dengan teman-teman. Bahkan jika Anda hanya memiliki dua teman dekat, misalnya. Apa yang harus dilakukan jika sudah lama melajang?

Volume Headphone Terlalu Keras

Mendengarkan musik melalui headphone sangat menyenangkan. Namun demikian, jangan pernah menaikkan volume headphone Anda hingga maksimum atau terlalu keras.

Headphone yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen hanya dalam waktu 30 menit. Namun demikian, bukan hanya telinga Anda yang bisa terpengaruh, tetapi juga otak. Jadi, jaga agar level suara tetap rendah, tidak lebih keras dari 60% volume maksimum perangkat.

Mageran

Mager dapat memperlambat otak. Hal ini juga membuat Anda lebih rentan terhadap diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Semua kondisi ini juga telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.

Anda tidak harus mulai berlari maraton. Setengah jam di taman atau berjalan cepat di sekitar lingkungan sudah cukup. Hal yang paling utama adalah melakukannya setidaknya tiga hari dalam seminggu.

Kurang Tidur

Orang dewasa harus tidur sekitar 7-8 jam. Sayangnya, banyak orang dewasa yang tidur kurang dari empat jam.

Faktanya, sebuah studi dalam Sleep edisi Desember 2018, yang dilaporkan oleh Harvard Health Publishing, menemukan bahwa tidur yang tidak cukup mengurangi kemampuan kognitif seperti daya ingat, berpikir, dan pemecahan masalah.

Terlalu Banyak Duduk

Sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk dikaitkan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori. Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk mempelajari lobus temporal medial (MTL), area otak yang bertanggung jawab untuk menciptakan kenangan baru, pada orang yang berusia antara 45 dan 75 tahun.

Mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL yang lebih tipis. Menipisnya MTL mungkin merupakan awal dari penurunan kognitif dan demensia, menurut para peneliti.