Beritarahasia – 5 Penyebab dan Gejala Rheumatoid Arthritis yang Mempengaruhi Persendian. Rheumatoid Arthritis atau rematik adalah penyakit radang sendi yang dapat mempengaruhi sendi di seluruh tubuh. Namun demikian, rematik paling sering menyerang sendi pergelangan kaki, sendi jari, sendi lutut dan kaki.
Penyebab rematik sendiri sangat bervariasi, salah satunya adalah genetik dan terkait usia.
Rheumatoid Arthritis, menurut Mayoclinic, adalah peradangan kronis pada sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Kondisi ini dapat terjadi apabila sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel mereka sendiri.
Penyakit ini tidak boleh diremehkan, karena ini juga merupakan kondisi kronis yang mungkin atau mungkin tidak menimbulkan gejala.
5 Penyebab dan Gejala Rheumatoid Arthritis yang Mempengaruhi Persendian

Untuk mencegah rematik, Anda perlu mengetahui penyebab dan gejalanya sebagai tindakan pencegahan.
Penyebab Rematik
Berikut ini adalah uraian singkat tentang penyebab rematik dari berbagai sumber
Usia
Menurut CDC, rematik dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling umum terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia. Penyakit ini dapat memburuk seiring dengan bertambahnya usia.
Kondisi ini normal karena persendian dan fungsi tubuh lainnya memburuk seiring dengan bertambahnya usia.
Faktor Genetik
Orang yang terlahir dengan genotipe kelas II antigen leukemia manusia (HLA) dapat mengalami rematik.
Risiko terkena rematik juga meningkat jika gen-gen ini terpapar faktor lingkungan, seperti merokok, atau jika orang tersebut mengalami obesitas.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan yang baik dengan berolahraga secara teratur dan minum minuman sehat dapat mengurangi risiko terkena rematik.
Jenis Kelamin
Medicalnewstoday melaporkan bahwa wanita dua sampai tiga kali lebih mungkin terkena rematik daripada pria. Hal ini karena hormon terlibat dalam perkembangan rematik pada wanita.
Wanita memiliki hormon yang disebut estrogen, yang kadang-kadang mengacaukan sistem kekebalan dan imunitas, dan salah satu dari faktor-faktor ini diketahui dapat menyebabkan artritis.
Merokok
Semakin banyak rokok yang Anda hisap, semakin besar kemungkinan Anda terkena rematik. Merokok dianggap meningkatkan risiko terkena rematik, terutama pada orang dengan kecenderungan genetik terhadap artritis.
Merokok juga memperburuk keparahan penyakit rematik.
Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dianggap meningkatkan risiko terkena rematik. Penelitian juga menunjukkan bahwa risiko terkena rematik lebih tinggi pada orang yang kelebihan berat badan.
Hal ini karena obesitas menyebabkan ketegangan dan tekanan yang berlebihan pada persendian tubuh, yang dapat menyebabkan perkembangan rematik.
Gejala Rematik
Ada sejumlah gejala rematik yang harus Anda waspadai. Gejala dan tanda penyakit rematik bervariasi dalam tingkat keparahannya.
Tanda dan gejala umum Rheumatoid Arthritis meliputi
- Sendi terasa hangat, merah dan bengkak
- Rasa kaku pada persendian meningkat di pagi hari atau setelah seharian tidak beraktivitas
- Rematik dapat mempengaruhi sendi apa pun dan biasanya terjadi secara simetris pada kedua sisi tubuh, seperti kedua tangan dan kedua lutut.
- Rematik paling sering menyerang persendian kecil seperti tangan, pergelangan tangan dan kaki.
- Kelelahan, demam dan kehilangan nafsu makan.
Inilah beberapa penyebab dan gejala rematik yang perlu diwaspadai. Saya harap artikel ini bisa membantu.