8 Faktor Risiko Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

8 Faktor Risiko Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
8 Faktor Risiko Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Beritarahasia – 8 Faktor Risiko Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai. Tumor otak adalah penyakit yang mengkhawatirkan bagi banyak orang.

Agar lebih waspada, kenali faktor risiko tumor otak.

Tumor otak adalah sekumpulan atau pertumbuhan sel abnormal bersifat kanker atau non-kanker di otak.

Tumor bisa berasal dari otak, atau kanker di tempat lain dalam tubuh bisa menyebar ke otak.

Pasien dengan tumor otak biasanya mengeluhkan berbagai gejala yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial, termasuk sakit kepala, mual dan kejang.

Gejala lain dapat mencakup kelainan neurologis seperti

  • gangguan indra penciuman
  • gangguan ketajaman penglihatan
  • diplopia
  • nyeri di daerah wajah
  • kelemahan otot wajah
  • gangguan pendengaran

8 Faktor Risiko Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Faktor Risiko Tumor Otak
Faktor Risiko Tumor Otak

Faktor risiko Tumor otak biasanya baru ditemukan pada stadium lanjut.

Namun demikian, memahami faktor risiko tumor otak dapat membantu mencegah masalah kesehatan ini dan meningkatkan kesadaran akan penyakit ini.

Usia

Tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang tua.

Namun demikian, tumor otak bisa terjadi pada usia berapa pun.

Jenis kelamin

Secara umum, pria memiliki risiko tumor otak yang lebih tinggi daripada wanita.

Namun demikian, beberapa jenis tumor otak, seperti meningioma, lebih sering terjadi pada wanita.

Bahan kimia di rumah dan lingkungan kerja

Paparan terhadap pelarut, pestisida, produk minyak, karet dan vinil klorida bisa menambah risiko terkena tumor otak.

Namun, hal ini perlu penelitian lebih lanjut.

Genetika

Menurut Cancer.net, sekitar 5% tumor otak terkait dengan faktor genetik.

Faktor genetik juga mempengaruhi jenis tumor lainnya, seperti sindrom Li-Fraumeni (LFS), neurofibromatosis, sindrom karsinoma sel basal nevoid, tuberous sclerosis, sindrom Turcot, dan sindrom von Hippel-Lindau.

Paparan radiasi

Orang yang terpapar radiasi yang disebut pengion memiliki peningkatan risiko terkena tumor otak.

Paparan radiasi pengion merusak jaringan hidup dan dapat menyebabkan luka bakar radiasi, kerusakan sel, penyakit radiasi, kanker dan kematian.

Radiasi pengion secara luas digunakan dalam pengobatan kanker dan paparan oleh bom atom.

Medan elektromagnetik

Energi dari saluran listrik dan penggunaan ponsel telah ditemukan dapat meningkatkan faktor risiko tumor otak pada anak-anak.

Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak anak-anak untuk membatasi penggunaan ponsel.

Cedera kepala dan kejang

Cedera kepala yang parah sering dikaitkan dengan tumor otak.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan hubungan antara trauma kepala dan meningioma (tumor non-kanker).

Riwayat kejang juga dikaitkan dengan tumor otak.

Namun demikian, tidak diketahui apakah kejang meningkatkan risiko pengembangan tumor otak.

Hal ini karena kejang sering kali merupakan tanda tumor otak.

Senyawa N-nitroso

Studi tentang diet dan suplemen vitamin menunjukkan bahwa senyawa N-nitroses dapat meningkatkan risiko tumor otak pada anak-anak dan orang dewasa.

Senyawa N-nitroses sering ditemukan dalam daging mentah, asap tembakau dan kosmetik.

Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara N-nitroses dan peningkatan risiko tumor otak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan