Beritarahasia – Perokok Wajib Tahu, Ini 9 Tanda Kanker Tenggorokan. Kanker tenggorokan sangat mirip dengan flu biasa sehingga kebanyakan orang merasa sulit untuk mengenali tanda-tandanya. Karena hal ini, penyakit ini lambat untuk ditangkap secara dini, sehingga membuatnya menjadi penyakit yang sudah sulit untuk diberantas.
Kanker laring dibagi menjadi kanker faring dan kanker laring tergantung pada tempat terjadinya. Kanker faring adalah sel kanker yang berkembang di mulut, di bagian belakang rongga hidung dan di tenggorokan itu sendiri. Di sisi lain, sel kanker pada pita suara dan tonsil disebut kanker laring.
Kanker laring, seperti kanker lainnya, disebabkan oleh mutasi sel yang tidak wajar dan berkembang secara brutal sebelum Anda menyadarinya. Dokter percaya bahwa penyebab utama kelainan ini adalah merokok secara berlebihan.
“Karena kalau bicara kanker yang hubungannya dengan rokok, yang paling berpengaruh pasti bagian kepala-leher. Terutama bagian rongga mulut sampai tenggorokan, karena asapnya rokok banyak berkumpul di sana,” kata Dr Denny Handoyo Kirana, SPOnk-Rad, dokter spesialis onkologi radiasi Siloam Hospital MRCCC Semanggi, saat dihubungi Detikom, Rabu (5/10/2020).
Tenggorokan diklasifikasikan sebagai organ penting dengan dua fungsi utama bagi manusia: pernapasan dan pencernaan. Ketika tenggorokan terinfeksi sel kanker, fungsi organ menjadi tidak seimbang.
Tanda-Tanda Kanker Tenggorokan
Menurut Cancer Research UK, tanda-tanda kanker tenggorokan sering kali mirip dengan kondisi lain yang kurang serius. Namun demikian, Anda harus mewaspadai gejala-gejala berikut ini jika terjadi pada waktu yang sama dan tidak kunjung hilang
- Sakit telinga
- Sakit tenggorokan
- Benjolan di leher
- Kesulitan menelan
- Perubahan suara atau ucapan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Batuk
- Sesak napas
- Perasaan dipegang oleh tenggorokan Anda
Jika tanda-tanda kanker faring tetap ada, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik secara terperinci. Hal ini dapat mencakup endoskopi hidung, analisis jaringan tenggorokan, sinar-X, CT scan, MRI scan dan PET scan.