Tips Mencegah Dehidrasi pada Anak, Apa yang Harus Dihindari?

Tips Mencegah Dehidrasi pada Anak, Apa yang Harus Dihindari

Berita Rahasia – Tips Mencegah Dehidrasi pada Anak, Apa yang Harus Dihindari? Hallo sobat mimi, apakah kalian sudah tahu kalaw dari usia berbagai kelompok yang mungkin sangat rentan yang sedang mengalami dehidrasi biasanya ketika bisa kita bandingkan dewasa dan remaja.

Dehidrasi pada anak terjadi ketika mereka kehilangan banyak cairan sehingga tidak bisa mempertahankan fungsi tubuhnya dengan normal. Tidak bisa disepelekan, dehidrasi bahkan bisa mengarah pada dampak kesehatan yang lebih buruk, seperti kerusakan otak.

Inilah cara mencegah dehidrasi pada anak yang bisa kalian pahami. Sebagai beriktu contoh yang ada di bawah ini!

Cara untuk mencegah dehidrasi pada anak

  • Memperhatikan kondisi anak

Saat olahraga, cuaca panas, atau ketika anak sangat aktif dan banyak berkeringat, kebutuhan cairan mereka akan meningkat. Usahakan untuk memberi air tambahan setidaknya setiap 20 menit. Untuk aktivitas olahraga berat, memberikan minuman olahraga juga ide yang bagus, tetapi harus dibatasi.

Tak hanya itu, anak yang mengalami demam, sakit tenggorokan, muntah, atau diare juga harus ditingkatkan kebutuhan cairannya. Pada anak yang diare atau muntah, kamu bisa menawarkan sejumlah kecil cairan rehidrasi oral (seperti Pedialyte) untuk menjaga keseimbangan garam dan gula dalam tubuh dan mempertahankan cairan. Sedangkan pada anak yang demam, kamu bisa memberinya obat asetaminofen untuk meredakannya.

  • Menyediakan makanan yang menghidrasi

Untuk memenuhi asupan cairan, tak harus selalu memaksakan anak untuk minum banyak air. Orangtua juga bisa memenuhinya dengan menyediakan makanan-makanan yang menghidrasi. Misalnya, buah-buahan berair seperti semangka, jeruk, belimbing, atau stroberi, dan juga sayuran.

Tanda dehidrasi pada anak

Rasa haus sering kali menjadi indikator utama untuk mengetahui anak kekurangan cairan. Padahal itu bukanlah penanda yang baik untuk dehidrasi, bahkan sebenarnya merupakan tanda akhir kondisi tersebut.

  • Kulit terasa kering dan keriput.
  • Bibir kering dan pecah-pecah.
  • Lidah kering.
  • Tangan dan kaki dingin.
  • Berkurangnya jumlah urine atau urine berwarna kuning tua.
  • Tidak ada air mata saat menangis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan