Fungsi Busi Motor dan Cara Kerjanya

Fungsi Busi Motor dan Cara Kerjanya

Beritarahasia.com – Fungsi Busi Motor dan Cara Kerjanya. Hai bertemu lagi dengan mimi. kali ini mimi akan menjelaskan tentang alat motor, salah satu nya adalah busi motor dengan fungsi dan serta cara kerjanya. Ayo kita langsung saja pelajari di bawah ini, sebagai berikut>>>

Busi motor adalah merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem perapian motor. Ternyata busi ini berasal dari bahasa Belanda yaitu bougie yang memiliki arti suku cadang yang dipasangkan pada mesin pada pembakaran yang di ujung elektroda pada ruang pembakaran tersebut. Hak paten untuk di busi motor akan diberikan kepada Nikola Tesla, Richard Simms, Robert Bosch dan Karl Benz yang diklaim akan menjadi perancang busi pertama kali di dunia.

Motor Anda mungkin akan lebih terasa sangat nyaman saat Anda mempunyai kendara ketika busi pada motor Anda tidak memiliki masalah. Banyak orang yang belum tahu tentang cara kerja busi, sehingga ketika busi motor mengalami kerusakan banyak juga dari pengendara tersebut tidak langsung melakukan penanganan pada busi motor tersebut.

Mungkin busi motor itu memang salah satu komponen yang sangat penting pada motor, ketika busi mengalami kerusakan dan maka akan mengakibatkan sistem perapian yang mungkin tidak akan bekerja dengan sempurna. Namun busi tersrbut juga memiliki resiko kerusakan yang sangat paarah, salah satunya kalian harus selalu merawat kondisi busi agar berfungsi sengan semaksimal mungkin.

<<< Fungsi Busi Motor >>>

Busi motor ini memiliki cara fungsi yang akan mengubah tegangan listrik yang akan disalurkan oleh koil yanb lalu akan menjadi percikan api yang akan mungkin membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin api di akhir langkah kompresi. Bagi kalian yang masih belum terlalu paham dengan apa fungsi busi motor. ada beberapa contoh di bawah ini dan serta fungsinya.

  • Terminal

Fungsi busi motor yang pertama adalah terminal. Terminal ini terbuat dari bahan bahan semacam besi. Dan pada komponen ini akan terletak di pada bagian pucuk busi yang busi dengan ignition. Komponen ini akan terhubung dengan kabel yang bertegangan tinggi yang mengalirkan listrik dari koil tersebut.

  • Insulator

Saat ini mungkin sudah hampir semua busi yang ada dipasaran memakai material keramik sebagai bahan dari insulator. Fungsi dari insulator ini adalah untuk memindahkan panas menuju ke kepala silinder. Bagian ini terbuat dari keramik. Bagian ini akan berfungsi untuk membuat batang terminal dan elektroda tengah di cangkang besi menjadi terisolasi. Sehingga arus tinggi dari elektroda tidak akan keluar.

  • Ribs

yang berfungsi untuk akan mencegah arus listrik jadi merambat ketika keluar pada komponen dengan mesin yang akan bisa sebagai massa (negative). Bentuk Ribs menggelombang atau memiliki lekuk yang bisa membuat jarak dari elektroda inti dan ground akan semakin jauh. Jika jarak tersebut akan semakin jauh maka hambatan inti besi dan ground akan semakin besar.

  • Insulator Tip

Berikut ini akan menyebabkan pembakaran pada ruang bakar sehingga membutuhkan material yang tahan temperatur yang tinggi. Di bagian ini mungkin juga bagian paling ujung di insulator yang bisa menahan temperature 650 derajat dan menahan tegangan 60.000 volt.

  • Metal Case

Bagian ini akan berfungsi untuk sebagai penghantar dari daya panas sebagai material pada konduksi yang bisa dikonduksikan ke komponen lain. Lalu, fungsi lainnya adalah sebagai pengunci busi ke silinder head tersebut.

  • Inti Elektroda

Sebagai inti elektroda, di bagian ini berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dan akan terhubung ke terminal. Bagian ini terbuat dari kombinasi tembaga, besi, nikel dan logam-logam lainnya. Tapi tembaga adalah yang paling umum digunakan.

  • Ground

Bagian ini yang terletak pada ujung busi motor yang secara langsung bersentuhan dengan body atau ground motor. Otomatis arus listrik akan berpindah ke inti elektroda berkat bagian ini. Selain itu, api koil juga berakhir di bagian ini.

<<< Cara Kerja Busi >>>

Untuk cara kerja busi tersebut adalah jika ketika busi pada motor tersbut akan terhubung ke tegangan akan dimana besarnya dari tegangan ini adalah ribuan volt yang dihasilkan dari ignition coil tersebut. dengan tegangan inilah yang pada saat nantinya akan menghasilkan dengan tegangan listrik yang akan beda tegangan dengan elektroda pada bagian tengah busi dengan bagian pada samping busi tersebut. namun tetapi busi tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika terjadi “banjir” pada celah isolator busi tersebut.

pada saat akan terjadi dengan perbedaan tegangan yang akan melebihi kekuatan elektrik gas, maka gas itu ikut ber ionisasi sehingga yang pada awalnya bersifat sebagai isolator kini akan berubah menjadi konduktor. Sehingga arus elektron nanti tersendiri akan mengalir dan juga meningkatkan suhu ada celah percikan busi, suhu inilah yang nantinya mampu mencapai lebih dari 60K.

Tinggi dari suhu yang biasa dihasilkan kepada busi motor akan membuat gas yang tadinya telah terionisasi akan memuai yang lebih cepat serta memunculkan ledakan kecil pada antara masing-masing elektroda busi tersebut. Percikan api busi inilah yang memiliki prinsip sama seperti pada petir.

Nah itulah beberapa jenis penjelasan fungsi dan bagaiman cara kerjanya tersebut. semoga bermanfaat untuk kalian semua. sekian dari mimi (Terima kasih)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan