Cara Membantu Anak agar Menyadari Kesalahannya, Agar Tidak Diulangi!

Cara Membantu Anak agar Menyadari Kesalahannya, Agar Tidak Diulangi!

Beritarahasia.com – Cara Membantu Anak agar Menyadari Kesalahannya, Agar Tidak Diulangi! Hallo guys Dengan setiap orang tua tentu menyayangi anaknya, betul? Namun, tidak jarang anak melakukan kesalahan dan pada saat itulah orang tua harus tegas terhadap anak. Bersikap tegas merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat, dengan tetap menghargai perasaan anak. Nah, seperti apa ya cara menghukum anak yang benar dan mendidik agar mereka dapat memahami kesalahannya? Yuk, simak 10 cara “menghukum” anak agar mereka memahami kesalahannya.

Anak kerap kali melakukan kesalahan, bahkan untuk hal-hal yang mungkin terkesan sepele. Meski demikian, kesalahan tersebut tentunya perlu dipahami oleh anak sehingga tidak akan diulangi di masa depan. Untuk membantu anak menyadari kesalahannya, kamu dapat membantunya dengan beberapa cara yang berikut ini.

Jelaskan secara jelas pada anak mengenai kesalahannya

Ketika anak berbuat salah, mungkin banyak dari mereka yang cuek saja sebab tak menyadari kesalahannya. Padahal, tentu anak juga perlu ditegur atas apa yang telah dilakukan sebelumnya.

Hal yang keliru justru biasanya banyak orangtua yang telanjur emosi dan kemudian memarahi anak tanpa mereka paham sepenuhnya mengenal kesalahan yang diperbuat. Inilah mengapa orangtua perlu menjelaskan pada anak mengenai kesalahannya secara jelas agar mereka pun paham maksud yang dibicarakan.

Jangan menghukum saat emosi

Emosi dan kemarahan yang meledak membuat orang tua langsung memberi hukuman kepada anak tanpa pikir panjang. Eits tapi hati-hati, hukuman yang diberikan kepada anak saat dalam kondisi marah dan emosi, selain berdampak buruk pada psikologi anak juga akan berdampak buruk pada diri orang tua. Jadi tenangkan diri dan tarik napas panjang terlebih dahulu ya!

Pahami terlebih dahulu

Seringkali anak melakukan hal-hal yang tidak orang tua pahami. Nah, Anda harus berusaha memahami mereka, bisa saja mereka tidak memahami bahwa yang mereka perbuat itu salah atau benar. Jangan mengatakan “Astaga, kamu ini bandel banget!”, tapi tanyakanlah “Apa yang sedang kamu lakukan?” atau “Mengapa kamu menggunting baju Ayah?”

Berikan dua alternatif pilihan

Ketika anak melakukan hal yang tidak bisa diterima, secara tegas berikan anak dua alternatif pilihan yang aman dan bisa mereka terima, lalu biarkan anak memilih apa yang akan dilakukannya. Dengan memberikan dua pilihan, anak belajar untuk mengambil keputusan namun tetap dalam batasan yang ditentukan oleh orang tua.

Memilih kata dan gestur yang tepat dalam menjelaskannya

Untuk anak-anak yang masih berusia kecil, mereka belum terlalu memahami pemilihan bahasa yang terkesan berat. Inilah tugas orangtua untuk selalu memahami posisi usia anak sehingga dapat menasihatinya dengan sebaik mungkin.

Sama halnya jika anak masih berusia kecil, tegurlah ia dengan pemilihan kata dan gestur yang lembut. Dengan demikian, tentu ia akan memahami kesalahannya sehingga berusaha tak mengulanginya lagi.

Minta anak untuk mengutarakan perasaannya jika memang merasa salah

Setelah merenungkan diri, mungkin orangtua bisa meminta anak untuk mengekspresikan perasaannya. Tidak masalah jika anak mungkin akan menjadi emosional, namun cara inilah yang membuat anak akan memahami segala konsekuensi dari perbuatannya.

Orangtua juga perlu dengan secara cermat untuk mendengarkan anak serta bisa menempatkan pada posisi sebagai pendengar. Lewat cara tersebut, anak mungkin akan mampu bisa berusaha tak mengulangi kesalahannya itu lagi.

Nah, Itulah beberapa tips atau Cara Membantu Anak agar Menyadari Kesalahannya supaya tidak lagi diulangi lagi yang wajib harus kalian lakukan. semoga bermanfaat, sekian dari mimi (Terima kasih)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan