Beritarahasia – Beberapa Cara Untuk Bisa Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuah. Hallo sobat mimi kalian pasti kalian sudah pasti tau kan apa yang bengkuang, Dan teruntuk kalian yang ,asih saja untuk mencari cara menanam bengkuang dengan sendiri, langkah-langkahnya pun sangatlah gampang untuk di pelajari.
Rasa bengkuan tersebut rasanya sangatlah manis dan segar, buah ini dapat mengkontrol kadar gula darah. Kegunaan lainnya sebagai obat demam, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah sembelit. Bahkan antioksidan dalam buah ini mampu menangkal radiasi bebas, dimana mengarah untuk membantu mencegah kanker.
- Penyediaan lahan

Hal utama yang perlu dilakukan ketika akan menanam bengkoang ialah melakukan persiapan lahan. Tanah perlu dicangkul terlebih dahulu supaya gembur. Lalu, buat gundukan untuk menaruh si bijinya. Atur jaraknya sedemikian rupa supaya tidak terlalu mepet antara satu dengan lainnya. Tujuannya ialah agar ada jalan untuk air mengalir.
Setelah itu, tunggulah beberapa hari. Dengan begitu, tanah akan terkena cahaya matahari dan terhindar dari hama atau gulma. Kemudian, barulah diberi pupuk. Bulan yang baik dalam mulai melakukan ini antara September hingga November.
- Proses menyemai benih bengkuang

Siapkan media semai tanaman berupa pot atau polybag yang berisi tanah subur dan pupuk. Buat lubang tanam sedalam 2 cm. Tanamkan benih berkualitas unggul yang sudah kamu siapkan ke dalam media semai, lalu tutup kembali dengan tanah secara tipis-tipis saja. Pastikan pot atau polybag yang kamu gunakan sudah memiliki lubang saluran air.
Setelah menanam benih di media semai, semprotkan air secukupnya saja, supaya kelembaban tanahnya terjaga. Letakkan media semai di tempat yang sejuk dan diamkan beberapa waktu sampai benih bertumbuh tunas hingga mencapai ketinggian 5 cm.
- Penanaman biji bengkoang

Cara selanjutnya dengan memasukan biji-biji bertunas ke dalam gundukan. Satu lubang diisi satu biji bertunas.
Kemudian tutup dengan tanah berpupuk. Usahakan tunasnya seperti dijepit tanah sehingga tidak ambruk. Setelah selesai siramlah tanaman tersebut.
- Menanam biji ke lahan

Setelah proses penyemaian selesai, pindahkan benih yang telah bertunas dari media semai ke dalam media tanam yang telah kamu siapkan di lahan. Masukkan bibit bengkuang ke lubang tanam. Satu lubang tanam untuk satu bibit saja.
Setelah itu, tutup kembali lubang tanam dengan tanah yang sudah bercampur pupuk. Tekan-tekan tanah, supaya menempel pada bibitnya dan bibit tanaman dapat semakin kokoh. Kemudian, sirami tanah dengan air untuk menjaga kelembapannya.
- Pemeliharaan
Kemudian, lakukan perawatan secara baik. Cek tanaman mana yang baik dan buruk. Pemilihan ini jangan sampai 15 hari lebih supaya pertumbuhan merata dengan kecukupan nutrisi dan cahaya matahari.
Pada usia mencapai 3 minggu, berikan pupuk yang mengandung kalium dan fosfor. Lakukan dua minggu sekali. Setelah berusia 6-7 minggu pangkaslah bunga atau pucuk daun bunga yang menjalar. Dengan tujuan pertumbuhannya menjadi lebih baik dan buahnya bisa besar-besar karena semua buah ini mendapatkan nutrisi secara merata.
- Panen
Masa panen untuk bengkoang ialah 4 bulan. Cara panennya dengan mencabut buah itu secara pelan-pelan. Metode lainnya dengan menggali tanah terlebih dahulu, baru ambil buah yang sudah matang itu.
Nah, itulah beberapa hal yang mungkin bisa kalian lakukan ketika ingin menanam bengkuang dengan sendiri. Semoga bermanfaat dan selamat untuk mencoba, sekian dari mimi (Terima kasih)